Dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia (HAS) 2022, UPKM/CD Bethesda YAKKUM bersama Jaringan Advokasi HIV dan AIDS (JAVA) DIY, Yayasan Kebaya, Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) DIY, PKBI Kota Yogyakarta, Pita Merah dan Duta HIV & AIDS DIY, menggelar diskusi dan penggalangan dana di Hotel Tjokro Style Yogyakarta serta daring melalui zoom meeting dan streaming youtube, Kamis (1/12/2022).
Direktur UPKM/CD Bethesda YAKKUM, Wahyu Priyo Saptono, mengatakan, peringatan HAS 2022, sengaja digelar dengan sesi diskusi dan penggalangan dana. Di mana, nantinya diharapkan dapat menekan angka orang yang terpapar HIV dan Aids.
“Pada saat ini, kami memang mengambil tema secara khusus dan berbeda tahun-tahun sebelumnya, yaitu Satukan Langkah, Cegah HIV serta Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak. Harapannya, kami tidak semata-mata mencegah HIV, tetapi mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak juga menjadi sesuatu yang sangat penting,” papar Wahyu saat memberikan sambutan pembukaan Peringatan HAS 2022 di Hotel Tjokro Style Yogyakarta.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DIY, GKR Mangkubumi terlihat hadir membuka agenda dan memberikan saran masukkan atas komitmen yang sudah sering dilakukan tetapi terlihat seperti seremoni saja, perlu solusi nyata untuk mengurangi kekerasan terhadap perempuan, peningkatan HIV Aids di masyarakat.
Ketua DPRD DIY Nuryadi. S.Pd dan Ketua DPRD Kota H. Danang Rudyatmoko hadir pula dalam agenda diskusi mendukung komitmen cegah HIV serta kekerasan terhadap perempuan dan anak. Dra. Valentina Gintings, M.Si dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Satyawanti Mashudi Komisioner Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan – Komnas Perempuan, Rindang Farihah (Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta), Pdt. Krisse Gosal, STh (Persekutuan Gereja- Gereja Indonesia Pusat) selaku narasumber memberikan paparan dan diskusi dalam peringatan Hari AIDS Sedunia (HAS) tahun ini.
Berdasarkan data dari Profil Kesehatan Indonesia di tahun 2021 terdapat 2.485.430 ibu hamil yang di lakukan Tes HIV. Dari pemeriksaan tersebut didapatkan 4.466 ibu hamil yang positif HIV. Selama 2 tahun ini terakhir, 2020 dan 2021 kasus HIV mengalami penurunan, namun kasus itu masih diatas 30.000 kasus. Sehingga masih perlu usaha yang keras dari berbagai pihak untuk turut serta dalam pengendalian.


Berdasarkan data dari Catatan Tahunan (CATAHU) Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (KOMNAS) Perempuan tahun 2022 Kekerasan Berbasis Gender (KBG) ada 338.449 kasus. Berdasarkan data dari CATAHU disebutkan, bahwa kerentanan tersebut masih terjadi karena ada hubungan yang positif kondisi sosial-ekonomi, budaya dan tingkat pendidikan. Membincang KBG juga tidak terbatas pada perempuan non disabilitas, namun juga terjadi pada perempuan dengan disabilitas. Tahun 2021 secara data nasional menunjukan ada 42 kasus perempuan mengalami KBG. Data tersebut memang tidak menyebutkan korban terinfeksi HIV, namun korban memiliki resiko kerentanan tinggi terinfeksi HIV.
referensi : diambil dari berbagai sumber