Pelatihan Pembuatan Minyak Urut Herbal di Yayasan Kebaya

Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam. Salah satunya adalah bahan alam yang dapat dimanfaatkan menjadi berbagai sumber pengobatan herbal, seperti sirih, cengkeh, jahe, kencur, dan lain sebagainya. Penggunaan bahan alami sebagai obat tradisional memiliki prospek yang sangat cerah di masa yang akan datang.

Mengingat pentingya hal ini, Yayasan Kebaya mengadakan pelatihan pembuatan minyak urut herbal aromaterapi bagi penghuni shelter Rumah Singgah Kebaya dan staff. Kegiatan yang difasilitasi oleh UPKM/CD Bethesda YAKKUM Yogyakarta ini diadakan pada hari Rabu, 16 November 2022. Bertempat di Kantor Sekretariat Yayasan Kebaya Yogyakarta dan diikuti oleh 10 peserta pelatihan.

Hadir sebagai narasumber Wisnu Nugroho, ahli pengobatan dan terapi herbal dan juga beberapa orang perwakilan dari CD Bethesda YAKKUM. Awal kegiatan peserta dikenalkan nama dan khasiat dari bahan-bahan pembuatan minyak herbal urut (pijat). Bahan-bahan dasar antara lain: jahe, daun kecubung, kencur, sirih, gambir, dlingo, daun gandaruso, minyak cengkeh, minyak sere, minyak kelapa, mentol.

“Minyak urut herbal ini dibuat dengan metode yang sangat sederhana  sehingga diharapkan dapat mudah dilaksanakan oleh peserta dan nantinya jika dikembangkan ongkos produksinya dapat seminimal mungkin” ujar Wisnu.

Pada sesi praktik Pak Wisnu menjelaskan tentang metode pembuatan minyak pijat aromaterapi berbahan dasar herbal dengan metode yang sangat sederhana. Bahan tanaman dicuci bersih dan dipotong kecil-kecil kemudian digoreng dengan minyak kelapa hingga kering. Setelah dingin disaring dan diambil minyaknya. Pada tempat berbeda kamfer dan mentol dicampur hingga mencair, ditambahkan minyak gondopuro, minyak sere, minyak cengkeh aduk hingga homogin. Kemudian dicampurkan kedalam minyak yang disaring tadi, aduk hingga rata.

Meskipun sederhana teknik / metodenya, namun pada pelatihan ini para peserta diajari bagaimana membuat komposisi bahan agar nantinya selain disukai oleh para konsumen, juga dapat menghasilkan khasiat yang lebih baik.  Demikian juga penanganan atau persiapan simplisia yang tepat juga disampaikan, agar nantinya dihasilkan minyak pijat dengan kualitas yang baik.

Hasil dari praktik pembuatan minyak urut ini cukup memuaskan semua peserta. Dari dua grup pelatihan yang terdiri dari 5 peserta, dapat membuat 1 liter minyak urut. Dan setalah dikemas dalam botol kecil ukuran 60 ml, menghasilkan 16-17 botol setiap 1 liternya. Setiap peserta dibagikan masing-masing 1 botol minyak urut herbal hasil praktik.

Khasiat dari minyak urut yang dibuat dari rempah-rempah ini adalah mengobati keseleo, pegal, otot kaku, sakit pinggang dan punggung, mempercepat penyembuan bengkak karena pukulan atau benturan, relaksasi, anti stress, meringankan gangguan tidur (insomnia), anti inflamasi, meredakan nyeri sendi, sakit gigi, bisul, sakit kepala, kudis, panu, gatal akibat gigitan serangga, muntah, sakit perut, batuk, rematik, bisa untuk minyak pijat.

Bagikan post ini :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *