Menggali Best Practice: Tujuan Pelatihan Terakhir Program Ketahanan Transpuan

Pelatihan terakhir dari rangkaian workshop Penguatan Kapasitas Penulisan Praktek Baik dalam Program Ketahanan Komunitas Transpuan sudah dilaksanakan pada tanggal 27 Februari 2023 di hotel HOM Premiere Timoho, Jl. Ipda Tut Harsono No.24, Muja Muju, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, . Workshop yang mengambil tema “Pelatihan Penyusunan Buku dan Dokumentasi Best Parctice” ini merupakan bagian dari Program Ketahanan Transpuan di DIY yang diselenggarakan oleh Yayasan Kebaya dan didukung oleh lembaga donor Brot für die Welt (BfdW).

Rangkaian kegiatan pelatihan telah berlangsung selama tiga kali, dimulai pada tanggal 13 Februari 2023 di Hotel Horaios Jl. Gowongan Kidul, kemudian dilanjutkan pada tanggal 22 Februari 2023 di Hotel Tjokro Style, dan berakhir pada tanggal 27 Februari 2023 di hotel @Hom. Dalam setiap pelatihan, para peserta telah diajarkan tentang teknik penulisan yang efektif dan efisien, termasuk bagaimana menyusun narasi yang baik dan menarik untuk memotret pengalaman dan praktek baik dalam program.

Dalam pelatihan kali ini, hadir sebagai pemateri adalah Masthuriyah Sa’dan, seorang penulis buku kondang yang telah menulis buku-buku tentang isu-isu yang dihadapi oleh komunitas trans. Buku-bukunya, seperti Santri Waria dan Solidaritas Waria Yogyakarta, telah banyak membantu dalam memperjuangkan hak-hak dan kepentingan komunitas transpuan. Selain Masthuriyah Sa’dan, pemandu pelatihan Laurensia Anna juga turut hadir memberikan pandangan dan arahan dalam pelatihan penulisan praktek baik ini.

Baca juga rangkain pelatihan 1 dan 2 : Meningkatkan Kemampuan Literasi dan Komunikasi Transpuan Melalui Menulis dan Dokumentasi Praktik Baik dan Penguatan Kapasitas Transpuan : Jurnalisme Warga dan Teknik Menulis Opin

Diikuti oleh sekitar 22 peserta transpuan berasal dari seluruh komponen penerima manfaat program, termasuk staff, pengurus, penerima bantuan stimulan, pelaku usaha, pengelola shelter ODHA, dan klien ODHA yang pernah menerima manfaat. Pelatihan terakhir ini, mereka akan memperdalam kemampuan menulis dan mendokumentasikan pengalaman yang telah mereka alami selama berpartisipasi dalam Program Ketahanan Komunitas Transpuan di DIY.

Pelatihan teori dan praktik tentang teknik wawancara menjadi salah satu materi penting dalam rangkaian pelatihan penguatan kapasitas penulisan praktek baik dalam Program Ketahanan Komunitas Transpuan. Teknik wawancara menjadi kunci penting dalam mendapatkan informasi yang akurat dan relevan dari para pelaku usaha dan penerima manfaat program. Peserta pelatihan diajarkan teknik wawancara yang baik dan benar serta diberikan latihan praktik langsung untuk memastikan kemampuan mereka dalam mengumpulkan informasi yang dibutuhkan.

Tak hanya itu, peserta juga diajarkan cara untuk menceritakan keberhasilan komunitas dalam mengembangkan usaha yang ditekuni selama pandemi. Para peserta dilatih untuk memperoleh informasi dan mendokumentasikan pengalaman dari para pelaku usaha dan penerima manfaat program, sehingga dapat dijadikan sebagai inspirasi bagi komunitas transpuan lainnya dalam mengembangkan usaha mereka.

Wawancara adalah salah satu metode penting untuk mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan untuk menyusun buku dan dokumentasi best practice yang baik. Dalam pelatihan ini, peserta belajar bagaimana melakukan wawancara dengan baik dan efektif, termasuk cara membuat pertanyaan yang tepat dan mengelola wawancara agar tidak memakan waktu yang terlalu lama.

Tujuan akhir dari rangkaian kegiatan pelatihan ini adalah memberikan kontribusi positif bagi komunitas transpuan melalui penerbitan buku best practice ( praktik baik ) yang memuat kumpulan pengalaman, pembelajaran, dan praktek baik selama mengikuti Program Ketahanan Komunitas Transpuan di DIY. Diharapkan dengan adanya buku tersebut, masyarakat dapat lebih memahami tantangan dan potensi komunitas transpuan serta memberikan dukungan yang lebih baik untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Selain itu, pengumpulan fundrising dari pameran dan penjualan buku akan digunakan untuk mendukung kegiatan-kegiatan komunitas transpuan yang lebih berkelanjutan di masa depan.

Kegiatan pendokumentasian praktek baik dan perubahan yang terjadi selama program berlangsung sangat penting, karena dapat menjadi bahan evaluasi dan perbaikan di masa yang akan datang. Selain itu, dokumentasi juga dapat digunakan untuk mempromosikan program dan memberikan informasi yang akurat kepada publik mengenai Visi dan Misi Yayasan Kebaya yaitu memberdayakan Komunitas Transpuan DIY melalui Program Ketahanan Komunitas Transpuan.

Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada mentor-mentor hebat Masthuriyah Sa’dan, Laurensia Anna, Sukhendri Siswanto, Shinta Maharani dan semua peserta yang telah terlibat dalam seluruh rangkaian kegiatan pelatihan Penguatan Kapasitas Penulisan Praktek Baik dalam Program Ketahanan Komunitas Transpuan. Workshop ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga memberikan pengalaman berharga dalam mengembangkan keterampilan wawancara yang sangat penting dalam menyusun buku dan dokumentasi best practice. Kami yakin, dengan ilmu yang telah kita pelajari, kita akan mampu meningkatkan kualitas dan efektivitas program dan usaha transpuan yang kita laksanakan. Terima kasih telah menjadi bagian dari workshop ini, dan kami berharap kita dapat terus berkolaborasi dan berkembang bersama.

Bagikan post ini :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *