Di awal memutuskan untuk menjalani terapi ARV, saat tahu bahwa di dalam tubuhnya telah bersemayam virus HIV, antara keputusasaan, galau dan merasa buruk diri. Berat memang yg harus di pikirkan sehingga sangat mempengaruhi kondisi badan yang makin turun karena stress yang berkepanjangan. Selain berpikir bagaimana jika keluarga tau, Juga efek samping dari ARV itu sendiri, secara psikologis sangat terganggu, akan tetapi mau atau tidak kita harus sehat, harus bisa melawan rasa putus asa tersebut.dan mengambil keputusan terapi itu pilihan yang tepat. Selain mengkomsumsi ARV setiap hari untuk kepatuhan agar terhindar dari penyakit lain,tidak ada salahnya jika mencoba alternatif lain pengobatan yang di rasa aman untuk tubuh dan dapat memulihkan stamina yang selama ini sempat terkoyak. Dan pilihanya adalah akupresur.
Akupresur berasal dari kata accos dan pressure artinya jarum dan menekan. Cara ini di pakai untuk penyembuhan yang menggunakan teknik penekanan dengan jari jari pada titik titik akupresur sebagai pengganti jarum pada system penyembuhan akupresur. Jadi akupresur adalah metode penyehatan dengan pemijatan pada pada tititk titik tertentu di permukaan tubuh sesuai dengan titik akupresur. Pijat dapat menggunakan ujung jari, siku , bisa juga menggunakan benda tumpul dengan catatan benda yang tidak melukai permukaan kulit. Adapun tujuan dan manfaat yang kita dapat mengembalikan keseimbangan yang ada di dalam tubuh dengan memberikan rangsangan melalui penekanan di permukaan tubuh guna melancarkan aliran energi yang ada di dalam tubuh agar dapat mengalir dengan lancar. Adapun manfaat lainnya ;
- Meningkatkan kebugaran
- Melancarkan peredaran darah
- Mengurangi rasa nyeri
- Mengurangi stress dan menenangkan pikiran
- Relaksasi badan
Pengobatan sebagai suatu upaya penyembuhan seseorang dari suatu penyakit, biasanya di lakukan dalam dua jenis pilihan :
- Pengobatan Modern ( modern medicine )
- Pengobatan tradisional ( tradisional medicine )
Pelayanan Kesehatan di Indonesia mengakui baik pengobatan modern atau tradisional dan memadukan keduanya untuk membantu mengatasi tantangan kesehatan yang ada.
Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berasal dari tumbuh tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral,sediaan sarian { galenik } atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun yang telah digunakan untuk pengobatan dan dapat di terapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat.
Untuk hidup odhiv yang nontabeneya rentan terhadap penyakit penyerta , tidak ada salahnya selalu menjalankan pola hidup sehat,selain kepatuhan ARV, di saat ini akupresur dan pijat tradisional serta di dampingin obat obat tradisional / herbal sangat membantu daya tahan tubuh , meningkatkan kualitas hidup , sehingga hidup lebih sehat dan semangat, mendongkrak imunitas tubuh lebih kuat .
Ada beberapa alasan masyarakat menggunakan obat tradisional untuk merawat kesehatannya, antara lain karena obat tradisional merupakan bagian dari sosial budaya masyarakat dan bahan mudah di dapat di sekitar lingkungan, serta pembuatannya mudah, efek samping aman dan relative lebih sedikit daripada obat modern.
Di Yogyakarta ada klinik akupresur dan obat2 herbal dan jamu, yang berlokasi di jln Klitren Lor GK 3, no 374 Klitren, Gondokusuman, Yogyakarta . Melakukan terapi terpadu akupresur dan obat tradisional adalah suatu perhargaan yang tertinggi untuk diri sendiri bagi odhiv, menjaga tetap selalu semangat , sehat dan berenergi, pikiran rileks dan tenang , tidak merasakan ketakutan lagi , bisa bergaul di masyarakat luas, teman bermain,atau teman kerja, dengan menjalankan secara rutin, kita akan lebih mengerti dan paham akan manfaat yang kita dapat dari pengobatan tsb, serta merta tidak melalaikan akan kepatuhan ARV.
Berikut perbandingan antara Obat modern dan Tradisional untuk mendukung Kesehatan ODHIV
ASPEK | OBAT MODERN | OBAT TRADISIONAL |
Bahan baku | Berupa zat kimia murni | Tumbuhan, hewan/ mineral |
Proses pembuatan | Harus dilakukan di industri, dan dengan alat/tehnologi canggih {Tidak semua orang bisa melakukan } | Dapat di produksi secara perorangan, maupun industry, secara manual maupun dengan alat |
Efek samping/ interaksi obat | Ada efek samping dan mudah interaksi dengan obat lain. | Efek samping/ interaksi obat relative kecil,Kalau pun ada sifatnya reversible. |
Kegunakan | Digunakan untuk upaya kuratif | Digunakan untuk upaya preventif,dan rehabiltatif { bersifat holistic } |
Khasiat Obat | Satu obat biasanya satu khasiat | Satu obat bisa memiliki lebih dari satu khasiat. |
Konsep pengobatan | Medis barat | Medis Timur |
Budaya | – | Sesuai dengan budaya masyarakat |

Penulis adalah seorang pegiat kesehatan dan relawan peduli isu HIV/AIDS. Bekerja di Yayasan Kebaya Yogyakarta dan aktif dibidang pedampingan ODHA dan Transpuan Lansia.